Sekolah Swasta Gratis, Apa Saja Tantangannya?
Akhir-akhir ini pemerintah mewacanakan akan menggratiskan sekolah swasta. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pendidikan yang adil dan merata untuk semua anak di semua kalangan. Namun dibalik tujuan yang bagus ini, banyak tantangan yang masih harus dihadapi agar kebijakan tersebut benar-benar bisa diterapkan dan tidak membebani sekolah-sekolah swasta yang terdampak. Tantangan yang paling utama adalah mengenai sumber pendanaan sekolah swasta yang berasal dari uang sekolah yang dibayarkan oleh orang tua murid. Berbeda dengan sekolah negeri yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah, sekolah swasta masih mengandalkan biaya dari orang tua murid untuk biaya operasional sekolah sehari-hari, biaya untuk gaji guru dan staff, dan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Apabila kebijakan ini diterapkan tanpa adanya dana bantuan kepada sekolah swasta, maka sekolah akan kesulitan untuk bertahan dan harus menurunkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan, atau bahkan meminta pendanaan kepada orang tua murid dengan jalan lain. Keterbatasan sekolah dalam mengelola sistem pembiayaan yang tiba-tiba berubah juga menjadi tantangan. Tidak semua sekolah mempunyai kapasitas administratif dan manajemen keuangan yang kuat untuk mengelola pembiayaan dari negara. Ketidaksiapan sekolah juga menjadi masalah ketika tidak adanya pendampingan, pelatihan, dan pengawasan terhadap pengelolaan dana ini. Tanpa persiapan dan pelatihan yang matang, maka sekolah swasta gratis akan sulit untuk diterapkan di seluruh sekolah di seluruh daerah